Baca Baca Baca

Budayakan Membaca Positif

Rata-rata pemimpin dunia merupakan tokoh yang gemar membaca. Sebut saja Bapak Proklamator kita, Sukarno-Hatta, keduanya merupakan pembaca buku kelas berat yang punya ratusan koleksi bacaan yang berat-berat, bukan cuma bukunya yang tebal-tebal dan berat, tapi juga isi bukunya yang berat dicerna oleh orang awam seperti saya.  Banyak lagi tokoh-tokoh yang lain, katakanlah Tokoh Jenius Indonesia yang terkenal, Bapak BJ Habibie, orang Indonesia yang diakui dunia mengenai kepintarannya. Juga ada Bapak K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) alm. yang juga menjadi penulis banyak buku, dan masih buaaanyaaaak lagi. Mereka adalah orang-orang berpengetahuan luas, dan diakui oleh dunia.

Kunci luasnya pengetahuan adalah membaca semua hal yang berguna yang mengandung pengetahuan. Ada banyak jenis pengetahuan, ada yang perlu dan ada yang tidak. Dari banyak pengetahuan yang perlu, ada yang harus dikuasai dan ada yang tidak perlu.

Membaca dapat dilakukan dari banyak sumber. Sebut aja: buku, majalah, koran, televisi, internet, dan alam. Filtering atau penyaringan informasi yang dibaca mesti dilakukan kalau kita mau efektif. Karena dari sekian banyak pengetahuan dan ilmu yang ada dari sumber yang udah disebutkan tadi, bacaan-bacaan sampah juga banyak beredar.

Macam-macam bacaan sampah dari yang tidak berguna sampai yang merusak dan membahayakan. Hati-hati memilih sumber informasimu. Kalau mau juara, carilah sumber informasi yang membuka wawasan positif, berisi pengetahuan positif, yang merangsang otak kanan dan kiri untuk berfikir dan berkreasi positif, dan yang membangun psikis dan mental ke arah yang positif.

Contoh bacaan-bacaan positif dan inspiratif:

  • Biografi tokoh pemimpin dunia
  • Kisah-kisah teladan
  • Berita poleksosbudhankam (hehehe,.. kayak jaman orba). Pada tahu kan apa kepanjangannya? kalau enggak, cari tahu deh
  • Sejarah (ingat JASMERAH: jangan sekali-kali melupakan sejarah)
  • Hasil-hasil penelitian dan publikasi akademis
  • Cerita sukses prestasi seseorang dalam bidang-bidang yang positif
  • Buku pelajaran sekolah sudah pasti…
  • dan masih banyak lagi

Sedangkan banyak contoh bacaan negatif yang sepatutnya diabaikan, bahkan dijauhi:

  • Cerita Saru (kriminal, pornografi, politik ekstrim kiri, dll)
  • Komik yang tebal-tebal, bersambung dan tak masuk akal pula: soalnya buang-buang waktu
  • Buku-buku novel pengumbar nafsu
  • Koran, majalah, tabloid yang tak bermutu (you know what I mean)…
  • dan semua hal-hal yang negatif

Sebagai orang muda yang mau maju, saya yakin kita semua bisa membedakan mana sumber bacaan yang positif dan mana yang negatif. Ya kan.. ? Tak perlu diajarilah, pasti sudah bosan.

Yang perlu sekarang adalah bagaimana mengamalkan budaya membaca positif itu, karena dari banyaknya manusia yang hidup di bumi, tidak banyak orang yang suka membaca. Dan dari banyaknya orang yang membaca, tidak banyak orang yang membaca dari sumber-sumber yang positif. Dan dari banyaknya orang yang membaca positif, tidak banyak yang bisa mengambil hikmah dari apa yang dibacanya.

Berbahagialah kalau kita termasuk orang yang bisa mengambil hikmah dari bacaan kita, karena hal itu tidaklah mudah. Cuma orang-orang yang rendah hati dan senang belajar yang bisa mendapat hikmah tersebut.

Apakah anda dan saya salah satu di antaranya? Semoga,…

kembali ke halaman awal

One Response to Baca Baca Baca

  1. marchos says:

    heheheh,,,makachie motivasinya om surya,,,klu bsa motivasi spti di atas di tambah dengan bacaa’n yang mengandung informatin or pengetahuan yang lebih hangat lagi….?

    Suka

Tinggalkan komentar